Salah
satu aspek yang paling penting juga dalam proses pembelajaran adalah kemampuan
siswa dalam memahami konsep materi yang diberikan oleh guru, hal ini
dikarenakan peserta didik lebih banyak menggunakan short time memory dalam proses pembelajaran yang tidak sampai
kepada long time memory, padahal
proses berpikir di otak manusia, yaitu dimulai dari memori jangka pendek
menjadi memori jangka panjang.
Siswa
dianugrahi otak begitu ajaib, selama ini guru belum memaksimalkan fungsi otak
yang memproses long time memory,
sedangkan yang diberikan kepada mereka masih sebatas short time memory, tiba-tiba mereka dipaksa untuk diuji
kemampuannya. Hal dapat dibuktikan proses pembelajaran, kurangnya interaksi siswa
saat guru melakukan apersepsi tentang pelajaran yang telah diberikan dan ketidakmampuan
mereka mendeduksikan informasi dari suatu konsep. Dan kurangnya kemampuan
proses memori jangka panjang siswa ini tentunya sangat mempengaruhi hasil tes.
Siswa
dianugerahi otak yang begitu ajaib. Jika beranjak dari cara kerja otak manusia,
ada hal yang belum tepat diberikan kepada siswa. Ada hal yang terlewatkan, dan
ini sangat disayangkan. Selama ini guru belum memaksimalkan fungsi otak yang memproses
Long-term Memory, sedangkan yang diberikan kepada mereka masih sebatas Short-term
Memory, dan tiba-tiba mereka dipaksa untuk diuji kemampuannya. Dari bagan di
bawah ini, dapat dilihat kesenjangan perlakuan antara yang seharusnya dilakukan
dengan yang telah dilakukan. Ada beberapa hal penting yang seharusnya menjadi
hak siswa yang belum kita berikan kepada mereka.
Sehingga pada RPP yang akan dilaksanakan perlu direncanakan untuk proses :
(1) mengulang, (2) merekam dalam bentuk sandi, (3) menyimpan, dan (4) mengingat.
(1) mengulang, (2) merekam dalam bentuk sandi, (3) menyimpan, dan (4) mengingat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar